Pura-Pura Buta & Tuli

Di masyarakat tradisional Jawa ada dikenal istilah "Ngalup' yg mudahnya bisa dijelaskan sebagai bertingkah seakan2 kita mengalami kondisi yg sebenarnya tidak kita harapkan. Kalau masih bingung, saya coba jelaskan dengan contoh. Taruhlah ada seorang anak kecil, dia berlaku/ bertindak seperti layaknya orang tuna netra, nah biasanya orang tuanya akan menasehati nya dengan kalimat ,"ojo ngono Nak, ngalup kuwi, engko kedadean tenan lho" kurang lebihnya seperti itu.

Nah saat ini bukan anak2 yg masih polos yg melakukannya..tetapi orang2 yg katanya  pandai dan pintar sehingga terpilih untuk memimpin negara ini. Mereka melakukannya, mereka pura pura atau bertindak seperti orang buta & tuli. Bertindak sesuai kebutuhan dan kepentingan mereka dan kelompoknya sendiri. Tidak mendengar dan bahkan tidak melihat jerit dan menderitanya rakyat utamanya rakyat kecil, mereka "ngalup" jadi buta dan tuli..

Semoga saja benar2 mereka menjadi tuli dan buta, karena sudah mendzolimi rakyat yg telah memberikan amanah pada mereka .

Insya Allah...Aamin Ya Rabbal Alamiin.